Perbedaanrk glow asli dan palsu. Next post contoh rpp kelas 2 sd ktsp. Perbedaan Ertos Asli Dan Palsu Facial Treatment Saat dipegang, garam himalaya asli sedikit lengket dan kesat. Perbedaan jafra mud mask asli dan palsu. Mud mask| 250 gr lumpur masker wajah yang membersihkan kulit dan secara garis besar bisa diliat: Jafra dikenal FDXBeautyofficially dibuka, hari ini tanggal 25 Agustus 2021. Acara yang biasanya dilakukan secara offline oleh Female Daily, diubah formatnya menjadi acara online. Walaupun online, tapi keseruan hunting produk skincare dan makeup di FDXBeauty nggak kalah serunya kok. Contohnya saya, yang kalap belanja produk-produk skincare dan body care di FDXBeauty tadi siang. Parapecinta skincare pasti sudah tak asing dengan clay mask dan mud mask ya. Kedua masker yang belakangan ini tenar di kalangan para perempuan itu, dipercaya ampuh membersih debu yang bersarang di kulit kita. Namun, kedua masker ini ternyata memiliki manfaat yang beda lho scarf lovers. Mud mask bersifat hydrating, sedangkan clay mask bersifat drying [] Sekarangdunia per skincare an sedang berkembang pesat dan banyak perusahaan kosmetik yang terus berinovasi. Salah satunya banyaknya jenis masker yang beradar di pasaran. Clay mask, mud mask dan peel-off mask adalah jenis masker yang berbeda fungsi tiap maskernya. Selain itu, ketiga jenis masker ini diperuntukan untuk kondisi kulit yang berbeda. Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Skip to content Beranda / Gaya Hidup / Perawatan Pria / Perbedaan Wax, Pomade, Clay, dan Gel Rambut Perbedaan Wax, Pomade, Clay, dan Gel Rambut Bukan hanya wanita, pria juga perlu menjaga penampilan rambut. Untuk menjaga kondisi rambut tetap rapi, pria dapat menggunakan gel rambut, pomade, clay, atau wax. Masing-masing produk memiliki perbedaan dan kelebihan. Berikut adalah perbedaan wax dan pomade, clay serta gel rambut Pomade, Wax, Clay, dan Gel Rambut Sudah tahu perbedaan produk penataan rambut clay, wax, dan pomade? Yuk, simak bersama! 1. Pomade Pomade adalah produk perawatan rambut yang berfungsi menjaga mahkota kepala pria tetap rapi dan berkilau. Pomade terbuat dari bahan dasar air dan wax. Hasil pemakaian pomade adalah rambut yang terlihat basah, agak kaku, mengilap, dan mudah diatur. Pomade dapat diaplikasikan pada rambut basah maupun kering. Jika dipakai pada rambut basah, hasilnya tidak terlalu kaku tapi berkilau. Sementara pada rambut kering, pomade memberi efek kaku tetapi tidak terlalu berkilau. Model rambut yang dapat ditata menggunakan pomade misalnya pompadour dan slick back. Rambut yang ditata dengan pomade dapat ditata ulang dan disisir tanpa menghilangkan kilau dan kesan basahnya. Namun, pomade berbahan dasar wax tidak bisa dibersihkan dengan air dan cenderung lengket di rambut. Belakangan muncul pomade berbahan dasar air yang memberi efek sama dengan pomade biasa, tetapi bisa dibilas dengan air saja. Ada juga pomade dengan hasil lebih natural dan tidak terlalu berkilau. 2. Wax Perbedaan wax dan pomade yang paling nyata adalah hasil akhirnya. Jika pomade bertahan di rambut dan memberi kesan tetap rapi dan basah, wax tidak. Produk ini akan kering di rambut setelah beberapa jam dan harus diaplikasikan ulang. Hasil wax juga berkilau dan terkesan basah, seperti pomade. Wax dan pomade sama-sama menahan tatanan rambut, tetapi wax membuat rambut lebih keras. Rambut tidak bisa disisir ulang saat wax masih basah dan produk ini hanya diaplikasikan pada rambut kering. Tidak seperti pomade yang dapat digunakan untuk rambut basah dan kering. Wax sangat cocok untuk mereka yang memiliki rambut berminyak. Tidak akan membuat rambut lepek. Wax juga dapat menampilkan tatanan rambut yang lebih ekspresif dan bergaya dibandingkan pomade. Baca Juga Pertumbuhan Rambut Pria Hal yang Memengaruhi hingga Suplemen 3. Clay Jika pomade dan wax memberi kesan kilau, maka clay berbeda. Clay cocok untuk mereka yang ingin tampilan rapi dan profesional tanpa kilau dan kesan basah pada rambut. Hair clay juga cocok digunakan untuk semua jenis dan ukuran rambut serta memberi kesan lebih bervolume. Untuk mereka yang berambut tipis atau lepek, clay lebih cocok daripada pomade. Kelebihan dan perbedaan pomade dan clay lainnya adalah lamanya produk menjaga tatanan rambut. Clay dapat menahan kerapian rambut seharian. Rambut akan terasa keras, tetapi tidak terlalu kaku. Sehingga pemakainya tidak perlu repot memperbaiki tatanan rambutnya berulang kali. Hasil clay juga terlihat lebih natural daripada pomade dan wax. 4. Gel Rambut Pria Tidak ada produk perawatan yang dapat menahan tatanan rambut sekuat dan sekaku gel. Jika menginginkan tatanan rambut yang tahan seharian, tidak goyah atau rusak walaupun dibawa beraktivitas berat, maka gel adalah pilihan yang tepat. Pomade dan wax tidak dapat menahan tatanan rambut selama gel. Bahkan jika seorang pria memiliki rambut setengah gondrong dan ingin menatanya dengan model spike, gel dapat membantu dengan sempurna. Rambut yang ditata dengan gel memang akan terasa sangat keras, tetapi tidak berat. Gel juga mudah dibersihkan dengan bilasan air dan tidak meninggalkan residu di rambut. Gel rambut dapat diaplikasikan pada rambut kering maupun basah, tetapi untuk hasil terbaik gunakan pada rambut yang lembab. Baca Juga 10 Perawatan Wajah Pria Supaya Ganteng Maksimal! Tips Memakai Produk Perawatan Rambut Beda produk beda pula cara memakainya. Berikut ini adalah tips memakai produk perawatan rambut pria berdasarkan jenisnya Tips Memakai Pomade Keluarkan sedikit pomade dan letakkan di atas telapak tangan. Hangatkan pomade dengan cara menggosok-gosokkan telapak tangan selama beberapa detik. Setelah itu, aplikasikan tipis-tipis ke rambut. Tidak perlu menggunakan pomade dengan jumlah berlebihan karena justru akan membuat rambut terlihat terlalu berminyak. Tips Memakai Wax Sama seperti pomade, keluarkan sedikit wax ke atas telapak tangan dan hangatkan sebelum diusapkan ke rambut. Wax hanya dapat digunakan pada rambut yang kering dan cocok untuk semua jenis rambut. Selain sisir, jari-jari juga dapat digunakan untuk menyisir rambut dan menciptakan tekstur yang lebih terlihat. Tips Memakai Gel Menggunakan gel rambut sangat mudah. Sebelumnya, basahi rambut hingga terasa agak lembap. Keluarkan sedikit dan ratakan dengan telapak tangan. Setelah itu, usapkan pada rambut sambil langsung ditata sesuai keinginan. Tunggu beberapa saat hingga rambut terasa kaku. Memakai Clay Clay harus diaplikasikan pada rambut yang bersih. Karena itu, keramas dan bebaskan dahulu rambut dari sisa produk hairstyle lain, lalu keringkan. Keluarkan sejumput clay dari kemasan dan hangatkan di telapak tangan. Setelah itu usapkan dengan jemari ke rambut hingga seluruhnya tertutupi. Gunakan sisir atau jemari untuk menata rambut dan tambahkan sedikit clay lagi untuk menahan tatanan rambut tetap rapi. Setelah mengetahui perbedaan pomade dan clay, wax dan gel, kini saatnya memilih produk yang sesuai. Untuk perawatan rambut pria, cara terbaik memilihnya adalah dengan mencoba langsung. Gunakan pomade dan produk hairstyle lainnya, lalu bandingkan hasilnya. Pilih produk dengan hasil yang paling sesuai dengan keinginan dan gaya, serta terasa paling nyaman. Jangan lupa sesuaikan dengan aktivitas harian dan gaya sehari-hari. Emporium Barber. 2021. WHAT’S THE DIFFERENCE BETWEEN POMADE AND CLAY? Diakses pada 03 Februari 2022. Rocky Mountain Barber Company. 2016. A MAN’S GUIDE TO UNDERSTANDING HAIRSTYLING PRODUCTS. Diakses pada 03 Februari 2022. Sharpologist. 2020. Wax vs Pomade vs Gel – What’s The Difference? Diakses pada 03 Februari 2022. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi Perbedaan Hair Mud Dan Clay – Hair Mud dan Hair Clay adalah dua jenis produk rambut yang populer di pasaran. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan gaya rambut yang berkilau, bervolume dan tahan lama. Meskipun tujuannya sama, keduanya memiliki beberapa perbedaan penting. Pertama, Hair Mud dan Hair Clay memiliki konsistensi yang berbeda. Hair Mud memiliki tekstur yang lebih lembut dan lengket, sementara Hair Clay memiliki tekstur yang lebih kering dan keras. Hair Mud juga lebih mudah diaplikasikan, sementara Hair Clay membutuhkan lebih banyak usaha untuk diaplikasikan. Kedua, Hair Mud dan Hair Clay berbeda dalam hal kinerja. Hair Mud memiliki efek matte dan bisa digunakan untuk segala jenis rambut. Hair Mud juga memiliki durasi tahan lama dan mampu menahan rambut sepanjang hari. Sementara itu, Hair Clay juga memberikan efek matte tetapi memiliki tingkat kekuatan yang lebih tinggi. Hair Clay juga lebih baik diterapkan pada rambut yang tebal atau keriting dan tahan sepanjang hari. Ketiga, Hair Mud dan Hair Clay berbeda dalam hal harga. Hair Mud biasanya lebih mahal karena lebih mudah digunakan dan memiliki efek matte yang lebih tahan lama. Sementara itu, Hair Clay lebih murah karena memiliki efek matte yang lebih kuat dan tahan lama. Dari ketiga perbedaan ini, dapat disimpulkan bahwa Hair Mud dan Hair Clay memiliki tujuan yang sama namun memiliki beberapa perbedaan dalam hal kinerja dan harga yang berbeda. Setiap orang dapat memilih produk yang cocok dengan gaya rambut dan anggaran mereka. Namun, jika Anda ingin efek matte yang lebih kuat dan tahan lama, Hair Clay adalah pilihan yang tepat. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Perbedaan Hair Mud Dan 1. Hair Mud dan Hair Clay adalah dua jenis produk rambut yang populer di pasaran dengan tujuan yang sama yaitu menciptakan gaya rambut yang berkilau, bervolume dan tahan 2. Keduanya memiliki konsistensi yang berbeda dimana Hair Mud lebih lembut dan lengket sedangkan Hair Clay lebih kering dan 3. Hair Mud lebih mudah diaplikasikan dan memiliki efek matte yang lebih tahan lama sementara Hair Clay memiliki tingkat kekuatan yang lebih 4. Hair Mud lebih mahal sedangkan Hair Clay lebih 5. Setiap orang dapat memilih produk yang cocok dengan gaya rambut dan anggaran 6. Jika ingin efek matte yang lebih kuat dan tahan lama, Hair Clay adalah pilihan yang tepat. Penjelasan Lengkap Perbedaan Hair Mud Dan Clay 1. Hair Mud dan Hair Clay adalah dua jenis produk rambut yang populer di pasaran dengan tujuan yang sama yaitu menciptakan gaya rambut yang berkilau, bervolume dan tahan lama. Hair Mud dan Hair Clay adalah dua jenis produk rambut yang populer di pasaran dengan tujuan yang sama yaitu menciptakan gaya rambut yang berkilau, bervolume dan tahan lama. Walaupun mereka memiliki tujuan yang sama, ternyata mereka memiliki komposisi dan juga konsistensi yang berbeda. Komposisi dari Hair Mud dan Hair Clay juga berbeda, Hair Mud biasanya terbuat dari mineral yang berasal dari biji-bijian, serbuk kayu dan juga berbagai bahan lainnya yang berfungsi untuk menghasilkan gaya rambut yang berkilau. Hair Clay, di sisi lain, biasanya terbuat dari minyak, lemak nabati, dan juga bahan-bahan lainnya untuk menghasilkan gaya rambut yang tidak berminyak. Konsistensi dari kedua produk juga berbeda. Hair Mud biasanya memiliki konsistensi yang lebih kental dan mudah diaplikasikan, sedangkan Hair Clay memiliki konsistensi yang lebih padat dan berat, sehingga lebih sulit untuk diaplikasikan. Hair Mud juga memiliki tekstur yang lebih halus dan lembut, sementara Hair Clay memiliki tekstur yang lebih kasar dan keras. Hair Mud juga memiliki kemampuan untuk memberikan rambut Anda volume dan kilau lebih dari Hair Clay. Hair Clay, di sisi lain, lebih cocok untuk menciptakan gaya rambut yang lebih kaku dan tahan lama. Jadi, meskipun Hair Mud dan Hair Clay memiliki tujuan yang sama, komposisi dan konsistensi dari kedua produk sangat berbeda. Dengan demikian, Anda harus memilih produk ini berdasarkan gaya rambut yang Anda inginkan dan juga jenis rambut Anda. 2. Keduanya memiliki konsistensi yang berbeda dimana Hair Mud lebih lembut dan lengket sedangkan Hair Clay lebih kering dan keras. Hair Mud dan Hair Clay adalah jenis produk styling rambut yang dapat digunakan untuk membuat rambut terlihat lebih tebal dan berotot. Meskipun keduanya memiliki manfaat yang sama, keduanya berbeda dalam banyak hal. Keduanya memiliki konsistensi yang berbeda dimana Hair Mud lebih lembut dan lengket sedangkan Hair Clay lebih kering dan keras. Hair Mud terasa lebih seperti pasta, mudah dicabut dan dapat memberikan efek hold yang berlangsung lama. Ini juga dapat memberikan rambut Anda tekstur dan volume yang lebih tinggi. Sementara itu, Hair Clay memiliki tekstur yang lebih kering dan keras, dan juga memberikan hold yang kuat dan tahan lama. Ini cocok untuk penggunaan harian, karena dapat memberikan tampilan rambut yang lebih berotot dan tebal. Keduanya juga memiliki manfaat tersendiri. Hair Mud dapat memberikan nutrisi dan melembabkan rambut, sementara Hair Clay dapat memberikan volume dan tekstur yang lebih tahan lama. Kesimpulannya, Hair Mud dan Hair Clay adalah dua jenis produk styling rambut yang memiliki konsistensi yang berbeda. Hair Mud lebih lembut dan lengket, yang cocok untuk menambah volume dan tekstur rambut. Sedangkan Hair Clay lebih kering dan keras dan cocok untuk menciptakan tampilan yang lebih tebal dan berotot. 3. Hair Mud lebih mudah diaplikasikan dan memiliki efek matte yang lebih tahan lama sementara Hair Clay memiliki tingkat kekuatan yang lebih tinggi. Hair Mud dan Clay merupakan jenis pomade yang digunakan dalam rambut pria untuk mencapai gaya rambut. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pertama adalah Hair Mud. Hair Mud memiliki tekstur yang lebih lembut dan mudah diaplikasikan. Hair Mud memberikan efek matte yang lebih tahan lama, namun juga memberikan rambut yang lebih ringan. Hair Mud juga memiliki efek pemantulan yang lebih tinggi sehingga memberikan tampilan rambut yang lebih rapi. Kedua adalah Hair Clay. Hair Clay memiliki tekstur yang lebih kaku dan membutuhkan lebih banyak usaha untuk diaplikasikan. Hair Clay memberikan tingkat kekuatan yang lebih tinggi sehingga rambut akan tetap berada di tempatnya. Hair Clay juga memiliki efek matte yang lebih kuat, sehingga mampu menahan rambut lebih lama. Kesimpulannya, Hair Mud lebih mudah diaplikasikan dan memiliki efek matte yang lebih tahan lama sementara Hair Clay memiliki tingkat kekuatan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, semua tergantung pada gaya rambut yang ingin Anda capai dan jenis rambut Anda untuk memutuskan mana yang lebih cocok untuk Anda. 4. Hair Mud lebih mahal sedangkan Hair Clay lebih murah. Hair Mud dan Hair Clay adalah dua produk yang populer digunakan untuk menata rambut, terutama untuk menciptakan gaya yang tahan lama. Keduanya memiliki banyak kesamaan, tetapi juga memiliki perbedaan yang menentukan mana yang akan lebih cocok untuk Anda. Pertama, perbedaan utamanya adalah komposisi dari kedua produk ini. Hair Mud terdiri dari kombinasi minyak, lemak, dan bahan kimia lainnya, sedangkan Hair Clay terdiri dari tanah liat, kapur, dan pigmen. Ini berarti Hair Mud lebih mudah untuk diaplikasikan dan lebih tahan lama dibandingkan dengan Hair Clay yang membutuhkan usaha yang lebih besar untuk membuat gaya yang tahan lama. Kedua, Hair Mud memiliki kemampuan untuk melembutkan dan menyegarkan rambut, yang membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik untuk orang yang ingin rambutnya tetap sehat. Hair Clay tidak memiliki kemampuan ini, yang membuatnya lebih cocok untuk orang yang ingin rambutnya tetap bersinar. Ketiga, Hair Mud memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan Hair Clay, yang lebih kasar. Hal ini berarti Hair Mud lebih mudah untuk diaplikasikan dan menciptakan gaya yang tahan lama. Keempat, Hair Mud lebih mahal dibandingkan dengan Hair Clay. Hair Mud biasanya dijual dengan harga yang lebih tinggi karena komposisi kimianya dan kemampuannya untuk melembutkan rambut. Sedangkan Hair Clay lebih murah karena komposisi tanah liatnya. Kesimpulannya, Hair Mud dan Hair Clay memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Namun, Hair Mud lebih mahal dibandingkan dengan Hair Clay. Oleh karena itu, pilihan terbaik untuk Anda akan bergantung pada budget dan preferensi Anda. 5. Setiap orang dapat memilih produk yang cocok dengan gaya rambut dan anggaran mereka. Setiap orang ingin memiliki gaya rambut yang berbeda dan stylish. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk yang tepat untuk rambut dan juga anggaran Anda. Hair mud dan clay adalah dua produk yang populer yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan gaya rambut yang Anda inginkan. Hair mud adalah produk styling yang dapat digunakan untuk memberikan volume dan tekstur pada rambut. Ini termasuk cairan yang dapat membantu Anda membuat rambut Anda lebih mudah dibentuk dan ditata. Kekuatan mud biasanya berada di antara kuat dan lemah, sehingga ideal untuk gaya rambut yang tidak terlalu kuat. Clay adalah produk styling yang digunakan untuk menciptakan gaya dan tekstur rambut yang kuat. Clay dapat membantu Anda menciptakan bentuk yang tahan lama dan dapat menahan jenis gaya rambut yang paling intens. Clay biasanya lebih kuat daripada mud, jadi jika Anda ingin gaya yang tahan lama, clay adalah pilihan yang tepat. Karena keduanya memiliki kekuatan yang berbeda, Anda dapat memilih produk yang cocok dengan gaya rambut dan anggaran Anda. Clay akan memberikan Anda bentuk yang lebih kuat dan tahan lama, sementara mud akan memberikan Anda lebih banyak fleksibilitas dan kontrol. Jadi, jika Anda mencari produk yang cocok untuk gaya rambut dan anggaran Anda, Anda dapat memilih antara hair mud dan clay. 6. Jika ingin efek matte yang lebih kuat dan tahan lama, Hair Clay adalah pilihan yang tepat. Hair Mud dan Hair Clay adalah dua produk styling rambut yang populer saat ini. Keduanya memiliki beberapa kemiripan dan perbedaan. Kedua produk ini berfungsi untuk menambah volume dan tekstur pada rambut, cara yang lebih mudah daripada menggunakan blow dryer atau produk lainnya. Keduanya juga bisa menjaga rambut agar tetap rapi sepanjang hari. Perbedaan utama antara Hair Mud dan Hair Clay adalah teksturnya. Hair Mud memiliki konsistensi yang lebih kental, seperti pasta, sementara Hair Clay memiliki tekstur lebih padat dan kering. Hair Mud juga akan meninggalkan rambut lebih berminyak, sedangkan Hair Clay tidak. Selain tekstur, Hair Mud juga memiliki efek glossy yang lebih kuat. Namun, jika Anda menginginkan efek matte yang lebih kuat dan tahan lama, Hair Clay adalah pilihan yang tepat. Hair Clay juga dapat menahan rambut lebih lama ketimbang Hair Mud. Ketika menggunakan Hair Mud atau Hair Clay, ada beberapa hal penting yang perlu diingat. Anda harus menggunakan produk ini pada rambut yang telah dibersihkan dan kering, dan jangan gunakan terlalu banyak produk. Ini akan membuat rambut Anda menjadi berminyak, berat, dan tidak terlihat natural. Jadi, jika Anda mencari produk styling rambut yang dapat memberikan volume dan tekstur pada rambut, Hair Mud dan Hair Clay adalah pilihan yang baik. Namun, jika Anda ingin efek matte yang lebih kuat dan tahan lama, Hair Clay adalah pilihan yang tepat. Jakarta Dalam rangkaian perawatan wajah, eksfoliasi adalah salah satu tahap yang tidak boleh dilupakan. Tahap eksfoliasi dilakukan untuk mengangkat sel kulit mati dan membantu proses regenerasi kulit. Salah satu cara untuk melakukan eksfoliasi adalah dengan menggunakan masker wajah. Clay mask dan mud mask adalah dua jenis wash off mask yang seringkali digunakan beberapa orang untuk tahap eksfoliasi. Kedua jenis masker tersebut sama-sama memiliki bahan utama tanah, sehingga keduanya sering dianggap sebagai jenis masker yang sama. Pada kenyatannya, clay mask dan mud mask adalah dua jenis masker yang berbeda dengan manfaat yang berbeda pula. Berikut adalah perbedaan clay mask dan mud mask! Penasaran? Cek penjelasannya di bawah ini. Clay Mask Masker Wajah dari Tanah LiatIlustrasi masker/copyright shutterstockSesuai dengan namanya, clay mask adalah jenis masker yang menggunakan tanah liat sebagai bahan utama. Biasanya, formula clay mask sesuai untuk jenis kulit berminyak dan berjerawat karena clay mask mampu menyerap minyak berlebih pada wajah. Selain mampu menyerap minyak berlebih, clay mask juga mampu mengangkat kotoran dan debu, mengencangkan kulit wajah, mengeksfoliasi sel kulit mati, serta mengecilkan pori-pori. Nutrisi yang ada pada tanah liat juga mampu diserap oleh kulit saat diaplikasikan. Satu hal yang perlu diingat adalah clay mask tidak boleh didiamkan terlalu lama atau digunakan terlalu sering karena ia bersifat sebagai drying skin agent. Sehingga, jika didiamkan terlalu lama atau terlalu sering digunakan maka akan membuat kulit kering. Beberapa jenis tanah liat yang sering digunakan dalam clay mask diantaranya adalah bentonite clay yang paling kuat dan cocok untuk kulit berminyak, kaolin clay yang lebih ringan dan cocok untuk kulit kering dan sensitif, serta rhassoul clay yang mampu membantu proses eksfoliasi sel kulit mati. Innisfree New Super Volcanic Pore Clay Mask 2X, Utama Spice Clay Mask, dan Freeman Avocado + Oatmel Clay Mask adalah beberapa produk clay mask yang dapat Mask Wash Off Mask Berbahan Dasar LumpurIlustrasi mud mask/copyright shutterstockBerbeda dengan clay mask yang terbuat dari tanah liat, mud mask menggunakan lumpur sebagai bahan utamanya. Walaupun lumpur terlihat kotor atau menjijikkan, ternyata lumpur mengandung berbagai mineral dan nutrisi yang baik untuk kulit, terlebih lumpur yang berasal dari wilayah pegunungan aktif. Lumpur yang memiliki tekstur lebih basah dibandingkan tanah liat membuat mud mask memiliki fungsi hydrating. Selain hydrating, mud mask juga mampu membersihkan kulit dari kotoran dan debu, memperlancar sirkulasi darah pada kulit, memperbaiki jaringan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, serta membuat kulit tanpak lebih cerah dan lembut. Oleh karena itu, mud mask lebih cocok untuk tipe kulit kering dan sensitif karena bersifat sebagai skin healing agent. Beberapa produk mud mask yang dapat dicoba diantaranya adalah Luxcrime Charcoal Mint Mud Mask, Freeman Charcoal + Black Sugar Mud Mask, dan Jafra Mud Mask. Penggunaan kedua jenis masker ini harus disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan kulit, agar manfaatnya dapat terasa lebih optimal. Jadi, jangan salah pilih masker lagi, ya! Ditulis oleh Savitri Anggita Kusuma Wardani May 4th, 2019 Jangan Sampai Salah Beli, Ini Bedanya Pomade dan Clay Pilih pomade atau clay? Mungkin ada beberapa di antara kamu yang belum tahu bedanya pomade dan clay dan masih bingung saat harus memilih salah satu di antara keduanya. Bahkan mungkin ada juga yang masih beranggapan bahwa keduanya sama saja. Sama-sama produk styling rambut tanpa ada perbedaan yang cukup berarti. Meski sama-sama produk styling rambut, pomade dan clay memiliki perbedaan yang sangat mendasar. Perbedaan antara keduanya akan semakin terlihat saat mulai diaplikasikan. Jadi agar kamu tidak salah beli, ada baiknya untuk lebih memahami perbedaan antara keduanya. Pomade Dalam sebuah acara formal, pilihan untuk tampil keren rasanya lebih terbatas. Bukan hanya soal pilihan pakaiannya saja, gaya rambut yang cocok diaplikasikan juga relatif lebih sedikit. Setidaknya ada satu hal yang harus diperhatikan. Karena ini adalah acara formal, penampilan harus terlihat rapi. Pomade adalah produk styling rambut yang dibuat untuk momen-momen seperti ini. Saat kamu ingin menata rambut agar terlihat lebih sleek, lembab dan rapi, inilah produk yang bisa kamu pilih. Sepintas efek kilau yang ditimbulkan memang mirip dengan minyak rambut biasa. Namun berbeda dengan minyak rambut, pomade juga bisa mempertahankan tatanan rambut untuk waktu yang cukup lama. Ini jugalah yang menjadi bedanya pomade dan clay. Pemakaian pomade sendiri memang lebih sering dijumpai pada acara-acara formal. Misalnya saja seperti acara red carpet yang dihadiri oleh selebritis Hollywood dengan setelan jas rapi. Banyak di antara mereka yang menggunakan pomade untuk menunjang penampilannya. Selain itu, pomade juga cocok untuk para profesional. Gaya rambut yang bisa cocok dipadukan dengan pomade cukup beragam. Namun secara umum, produk styling rambut ini lebih cocok untuk gaya rambut klasik. Misalnya saja seperti gaya rambut slick back dan undercut. Meski demikian, pomade juga bisa digunakan untuk gaya rambut lainnya, seperti pompadour dan quiff. Pomade juga bisa dibagi menjadi 2 jenis, yakni oil-based pomade dan water-based pomade. Sesuai dengan namanya, perbedaan antara keduanya terletak pada bahan dasar yang digunakan. Jika oil-based pomade menggunakan minyak sebagai bahan dasarnya, water-based pomade menggunakan air. Karena perbedaan bahan dasar, karakter antara keduanya juga berbeda. Oil-based pomade akan terlihat berminyak yang diaplikasikan, lengket, berat dan susah untuk dibersihkan. Di sisi lain, water-based pomade cenderung lebih mudah dibersihkan namun susah untuk ditata ulang. Meski demikian, sekarang ada produk pomade yang mampu menyatukan kelebihan dari kedua jenis pomade tersebut sekaligus mengeliminasi kekurangannya. Semua itu bisa kamu dapatkan di Tezzen Alpha. Tezzen Alpha ini memiliki karakter mirip seperti oil-based pomade yang terkenal kuat dan mudah ditata ulang namun tetap mudah dibersihkan seperti water-based pomade. Selain Tezzen Alpha, ada juga Tezzen Bravo yang memiliki keunggulan serupa. Clay Jika pomade adalah produk styling rambut klasik, maka clay bisa disebut sebagai produk styling modern. Dalam industri styling rambut, clay memang masih terbilang baru. Namun karena keunggulan yang dimilikinya, tidak butuh waktu lama bagi produk styling yang satu ini untuk meraup popularitas, khususnya di kalangan para pria. Sesuai dengan namanya, clay memang berbahan dasar tanah liat. Hanya saja, tanah liat yang dimaksud di sini bukan tanah liat yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan tangan. Bahan tanah liat yang sering digunakan untuk clay rambut adalah Bentonite. Karena berbahan dasar tanah liat, clay ini terlihat seperti pasta dan lengket. Karakter umum dari clay memang lengket. Namun selain itu, clay rambut juga memiliki tekstur kesat, sedikit susah diratakan dan dapat memberi volume pada rambut. Saat berbicara soal bedanya pomade dan clay, satu perbedaan yang paling menonjol bisa ditemukan pada efek kilaunya. Kalau pomade mampu memberi efek kilau, lembab dan sleek, clay justru memberi efek sebaliknya. Rambut yang ditata dengan clay akan terlihat mate dan natural. Karena itulah produk styling rambut ini cocok untuk gaya rambut yang sedikit messy. Kalau ingin rambutmu terlihat lebih alami tanpa kilau, clay bisa jadi pilihan yang tepat. Banyak gaya rambut yang cocok diaplikasikan dengan produk styling yang satu ini. Misalnya saja seperti gaya rambut pompadour dan quiff. Gaya rambut lain, termasuk gaya rambut klasik juga cocok diaplikasikan dengan clay. Meski sukses menuai popularitas dalam waktu yang cukup singkat, clay memiliki beberapa kekurangan, terlebih jika diadu dengan pomade. Penggunaan tanah liat sebagai bahan dasar clay membuatnya sulit untuk dibersihkan. Setidaknya butuh 2 sampai 3 kali keramas untuk menghilangkannya dengan sempurna. Tapi beda lagi ceritanya kalau kamu menggunakan Tezzen Charlie. Berbeda dengan clay pada umumnya, Tezzen Charlie sangat mudah dibersihkan. Bahkan kamu bisa membersihkannya cukup dengan sekali keramas. Selain itu, produk styling rambut ini mengandung activated charcoal dan mampu mendetoks rambut dan polusi dan kotoran. Selain Tezzen Charlie, ada juga Tezzen Delta yang memiliki keunggulan serupa. Kesimpulan Sekarang tentu kamu jadi lebih tahu soal bedanya pomade dan clay. Apapun pilihanmu nanti, sesuaikan saja dengan selera. Kalau ingin tampil rapi dan formal, kamu bisa pilih pomade seperti Tezzen Alpha dan Bravo. Tapi kalau ingin rambutmu terlihat lebih natural, ada clay Tezzen Charlie dan Delta.

perbedaan hair mud dan clay